3. Mekanisme Kerja Otot

Otot dapat membesar karena terjadi kontraksi, yaitu memendek dan memadatnya otot. Kebalikan dari kontraksi adalah rekalsasi yaitu memanjangnya otot. Otot berkontraksi ketika mendapatkan rangsangan dari saraf. Ketika otot berkontraksi maka otot akan menarik tulang yang direkatinya sehingga terjadi gerakan pada sendi. Proses kontraksi ini memerlukan energi. Sifat kerja otot dibedakan menjadi antagonis dan sinergis.

  1. Antagonis
  2. Antagonis adalah kerja otot yang berpasangan namun dengan arah berlawanan. Pada pasangan otot ini, jika otot satu mengangkat tulang maka otot lain yang berfungsi untuk menurunkannya. Contoh dari gerak otot antagonis ini adalah otot bisep (otot lengan atas bagian depan) dengan otot trisep (otot lengan atas bagian belakang). Otot bisep berkontraksi sedangkan otot trisep berelaksasi ketika kita membengkokkan tangan, maka sebaliknya ketika kita meluruskan tangan otot trisep yang berkontraksi sedangkan otot bisep berelaksasi. Untuk menambah pemahaman tentang gerak antagonis, simak video demonstrasi di bawah.

  1. Sinergis
  2. Sinergis adalah kerjasama otot-otot ketika berkontraksi dan berelaksasi dalam satu gerak sehingga menimbulkan gerak yang searah. Contoh gerak otot sinergis adalah gerak pronasi yaitu ketika kita menelungkupkan telapak tangan. Kebalikan dari gerak pronasi adalah gerak supinasi, yaitu ketika kita memutar lengan sehingga telapak tangan menghadap keatas. Untuk menambah pemahaman tentang gerak sinergis, simak video demonstrasi di bawah.

Tujuan Pembelajaran
1
2
3
Kesimpulan
Kuis